Bacaan Sholat 5 Waktu Lengkap Arab Indonesia

Bacaan Sholat 5 waktu lengkap dengan bahasa arab dan bahasa indonesia fardhu gerakan dan terjemahanya menurut ajaran yang dibawa oleh Rasulullah, salat harus dilaksanakan dengan serasi antara gerakan dan juga bacaannya. Setiap umat muslim harus mampu menguasai gerakan serta bacaan salat dengan benar karena salat akan dianggap sah apabila dilaksanakan dengan gerakan dan bacaan yang tepat. Salat sendiri adalah sebuah ibadah yang diawali dengan takbiratul ikhram dan diakhiri dengan salam. 
bacaan bacaan dalam shalat

Bacaan sholat 5 waktu dengan menggunakan bahasa arab memang ada yang kesulitan jadi disini adapula yang menggunakan indonesia untuk mempermudah. Dalam melaksanakan sholat kita harus khusyuk, tumakninah dan ikhlas. Lalu bagaimana keserasian antara gerakan dan juga bacaan salat? Berikut ini kami akan memberikan informasi mengenai keseraian gerakan dan bacaan sholat fardhu. Check it out!

Bacaan Sholat Lengkap Teremahanya

1.      Niat
Pada saat niat, badan berdiri tegak menghadap kiblat, kedua tangan lurus di sis badan, mata melihat ke tempat sujud. Sebelum salat dimulai, terlebih dahulu berniat hendak salat. Niat salat harus disesuaikan dengan salat yang hendak dikerjakan. Berikut adalah lafal-lafal niat.
a.      Niat salat subuh (dua rakaat)
Salat subuh dilaksanakan sebanyak dua rakaat, dan waktunya adalah antara menjelang terbit fajar sebelum terbit matahari. Niat salat subuh sebagai berikut:

“Ushalli Fardladh shub-hi rak’ataini mustaqbilal qiblati adaa-an (makmuman/imamam) lillahi ta’ala.”

Artinya : “Aku sengaja shalat fardu subuh dua rakaat menghadap kiblat (makmum/imam) karena Allah”
b.      Niat salat zuhur (empat rakaat)
Salat Zuhur dilaksanakan 4 rakaat, waktunya adalah mulai dari tergelincirnya matahari dengan posisi tepat diatas kepala sampai dua jam sesudahnya. Niat salat zuhur sebagai berikut:
“Ushalli Fardlal dzuhri arba’a rak’ataini mustaqbilal qiblati adaa-an (makmuman/imamam) lillahi ta’ala.”
Artinya : “Aku sengaja shalat fardu Dzuhur empat rakaat menghadap kiblat (makmum/imam) karena Allah”
c.       Niat salat asar (empat rakaat)
Dilaksanakan sebanyak 4 rakaat, waktunya satu jam sejak berakhirnya waktu shalat dzuhur sampai menjelang matahari terbenam. Niat salat asar adalah: :

“Ushalli Fardlal ‘ashri arba’a rak’ataini mustaqbilal qiblati adaa-an (makmuman/imamam) lillahi ta’ala.”

Artinya : “Aku sengaja shalat fardu Ashar empat rakaat menghadap kiblat (makmum/imam) karena Allah”
d.      Niat salat magrib (tiga rakaat)
Salat asar dilaksanakan sebanyak 3 rakaat, waktunya adalah saat terbenamnya matahari sampai hilangnya tanda senja, yaitu merah langit disebelah barat. Niatnya adalah:
“Ushalli Fardlal Maghribi tsalatsa rak’ataini mustaqbilal qiblati adaa-an (makmuman/imamam) lillahi ta’ala.”
Artinya : “Aku sengaja shalat fardu Maghrib tiga rakaat menghadap kiblat (makmum/imam) karena Allah”
e.      Niat salat isya (empat rakaat)
Dilakukan 4 rakaat, waktunya antara satu jam habis waktu maghrib sampai satu jam menjelang waktu subuh. Niatnya adalah:
“Ushalli Fardlal Isyaa-i arba’a rak’ataini mustaqbilal qiblati adaa-an (makmuman/imamam) lillahi ta’ala.”
Artinya : “Aku sengaja shalat fardu Isya’ empat rakaat menghadap kiblat (makmum/imam) karena Allah”
2.      Takbiratulihram
Setelah kita sudah berniat salat, selanjutnya adalah melakukan gerakan tahbiratulihram. Tahbiratulihram adalah gerakan mengangkat tangan sejajar bahu atau telinga. Telapak tangan dan kelima jari menghadap kiblat. Ketika mengangkat tangan diikuti membaca takbir. Bacaan takbir adalah Allahuakbar
3.      Bersedekap
Bersedekap dilakukan setelah takbiratulihram. Bersedekap adalah meletakkan tangan di atas dada. Tangan kanan di atas tangan kiri. Pada saat bersedekap membaca doa iftitah, surah al-Fatihah, dan satu surah dalam al-Qur’an.
a.      Doa Iftitah
Bacaan doa iftitah adalah:
“Allaahu Akbaru kabiiraw-walhamdu lillaahi katsiiran, wa subhaanallaahi bukrataw-wa’ashiila. Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas-samaawaati wal ardha haniifam-muslimaw-wamaa anaa minal musyrikiina. Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi Rabbil ‘aalamiina. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa anaa minal muslimiina.”
b.      Surah al fatihah
Bacaan surah al fatihah sebagai berikut:
Bismillah Hirrahman Nirrahim
alhamdu lillaahi rabbil aalamiina
arrahmaanirrahiim
maaliki yawmiddiin
iyyaaka na’budu wa-iyyaaka nasta’iin
ihdinaash shiraathaal mustaqiim
shiraathalladziina an’amta ‘alayhim ghayril maghdhuubi ‘alayhim walaadhdhaalliin
c.       Surah dalam al qur’an
di dalam al qur’an terdapat 114 surah. Berikut salah satu contoh surah dalam al qur’an, yaitu surah an-nash.
Bismillaah ar-Rahman ar-Raheem
Qul a'uudhi bi rabbin naas
Malikin naas
Ilaahin naas
Min sharril wawaasil khannas
Alladhee yuwaswisu fee suduurin naas
Minal Jinnati wa naas
4.      Rukuk
Gerakan rukuk dimulai dengan mengangkat kedua tangan seperti tahbiratulihram. Rukuk adalah membungkukkan badan, punggung lurus sejajar dengan kepala, kedua tanagn diletakkan pada lutut dengan jari-jari direnggangkan. Mata melihat ke tempat sujud. Pada saat rukuk membaca doa berikut.
subhaana rabbiyal ‘adziimi wa bihamdih. dibaca sebanyak 3 x
5.      Iktidal
Gerakan iktidal adalah berdiri tegak atau bangun dari rukuk. Ketika bangun dari rukuk, keduan tangan diangkat setinggi bahu atau daun telingan sambil membaca. sami’allaahu liman hamidah
Sesudah badan berdiri tegak dilanjutkan membaca doa berikut
rabbanaa lakal hamdu mil’us samaawati wa mil ‘ulardhi wa mil ‘umaasyi’ta min syai’in ba’du
6.      Sujud
Sujud adalah gerakan merunduk hingga muka, dahi, dan hidung menempel di tempat sujud. Kedua tangan berada di samping kiri dan kanan badan. Kedua telapak tangan diletakkan ditempat sujud sejajr dengan bahu, kedua siku direnggangkan. Kedua ujung kaki ditegakkan menghadap kiblat. Sujud dapat didahului dengan meletakkan tangan terlebih dahulu sambil membaca takbir. Sujud boleh juga dengan mendahulukan lutut terlebih dahulu. Pada saat sujud membaca doa sujud seperti berikut.
subhaana rabbiyal a‘laa wa bihamdih dibaca sebanyak 3 x
7.      Duduk diantara dua Sujud
Duduk diantara dua sujud adalah kaki kanan ditegakkan, kaki kiri dijadikan alas duduk. Kedua tangan diletakkan di atas paha ujung lutut. Doa yang dibaca pada saat duduk diantara dua sujud adalah
rabbighfirlii warhamnii wajburnii warfa’nii warzuqnii wahdinii wa’aafinii wa’fu ‘annii
8.      Duduk Tasyahud Awal
Duduk tasyahud awal dilakukan setelah sujud kedua pada rakaat kedua, kecuali salat yang jumlah rakaatnya hanya dua. Duduk tasyahud awal adalah duduk seperti duduk diantara dua sujud. Sedangkan telapak kaki kanan ditegakkan dan jari-jari kaki kanan menekan ke lantai, adapun kaki kiri dibentangkan di lantai sebagai alas duduk. Kedua tangan diletakkan di atas paha ujung lutut, telunjuk jari tangan kanan menunjuk ke kiblat. Duduk tasyahud awal disebut duduk iftirasy. Duduk tasyahud awal dimulai dari bangkit setelah sujud sambil mengucapkan takbir, kemudian tasyahud awal. Doa yang dibaca pada saat duduk tasyahud awal adalah
attahiyyaatul mubaarakaatush shalawatuth thayyibaatu lillaah
assalaamu ‘alaika ayyuhan nabiyyu warahmatullaahi wabarakaatuh
assalaamu ‘alainaa wa ‘alaa ‘ibadadillaahish shaalihiin
asyhadu allaa ilaaha illallaah. wa asyhadu anna muhammadar rasuulullaah
allaahumma shalli ‘alaa sayyidinaa muhammad.
9.      Duduk Tasyahud Akhir
Duduk tasyahud akhir disebut duduk tawaruk. Cara duduk tasyahud akhir adalah telapak kaki kanan ditegakkan dan jari-jari kakinya menekan ke lantai, sedangkan kaki kiri dijelujurkan di bawah kaki kanan. Doa yang dibaca pada saat duduk tasyahud akhir adalah
attahiyyaatul mubaarakaatush shalawatuth thayyibaatu lillaah
assalaamu ‘alaika ayyuhan nabiyyu warahmatullaahi wabarakaatuh
assalaamu ‘alainaa wa ‘alaa ‘ibadadillaahish shaalihiin
asyhadu allaa ilaaha illallaah. wa asyhadu anna muhammadar rasuulullaah
allaahumma shalli ‘alaa sayyidinaa muhammad wa ‘alaa aali sayyidinaa muhammad
kamaa shallaitaa ‘alaa sayyidinaa ibraahiim wa ‘alaa aali sayyidinaa ibraahiim
wa baarik ‘alaa sayyidinaa muhammad wa ‘alaa aali sayyidinaa muhammad
kamaa baarakta ‘alaa sayyidinaa ibraahiim wa ‘alaa aali sayyidinaa ibraahiim
fil ‘aalamiina innaka hamiidummajiid. yaa muqallibal quluub. tsabbit qalbii ‘alaa diinik
10.  Salam
Salam merupakan sebuah tanda berakhirnya gerakan sholat, salam dilakukan dalam posisi duduk tasyahhud akhir. Gerakan salam adalah dengan menolehkan wajah ke kanan seraya mengucapkan do’a salam kemudian ke kiri.  Doa salam sebagai berikut:

As Salamu’alaikum Wa Rahmatullahi Wa Barakatuh- As Salamu’alaikum Wa Rahmatullahi Wa Barakatuh.
Demikian artikel yang kami buat semoga bermanfaat untuk anda terimakasih sudah membaca bacaan shalat 5 waktu lengkap terjemahanya yang mudah di ikuti.

Tidak ada komentar untuk "Bacaan Sholat 5 Waktu Lengkap Arab Indonesia"